Aglaonema merupakan tanaman hias daun yang kini menjadi primadona di tanah air. tanaman yang dikenal dengan nama sri rejeki ini disukai para pencinta tanaman hias karena bersosok kompak serta bentuk daun bulat lonjong. warna daun warna daun bervariasi. Penampilan aglaonema semakin marak dengan munculnya aglaonema hybrid baru baik asal Indonesia maupun dari Thailand. Tak hanya warna daun yang mempersona, pola dan corak pada daun pun memikat para pecinta tanaman hias untuk memilikinya.
Menurut asal usulnya tanaman aglaonema berasal dari benua asia, seperti Malaysia, Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, Filipina dan Indonesia. Anggota keluarga Araceae ini hidup dihutan-hutan yang teduh dan tingkat intensitas sinar matahari rendah, tidak terlalu tinggi, hanya puluhan sentimeter. Menariknya adalah bentuk daun anggolema yang mirip gunungan wayang (kesenian tradisional jawa, Red.) serta warna dan corak daunnya sangat cantik.
Aglaonema spesies di alam cukup jumlahnya cukup banyak dan setiap jenis memiliki karakteristik tersendiri. Beberapa diantaranya Aglaonema rotundum, A. Commutatum, A. Brevispathum, A. Costatum, A. Crispum, A. pictum, A. Modestum, dan A. Stemophyllum.
Dari beberapa spesies A. Rotundum yang ditemukan disumatera
utara dan Nagroe Aceh Darussalam bagian selatan ini memiliki keistimewaan.
Tanaman yang disebut daun sejora ini berdaun merah. Jenis inilah cikal bakal
munculnya aglaonema hybrid berdaun merah. Salah satunya Pride of Sumatera yang
merupakan hasil silangan Garnadi Hambali, Penyilang tanaman hias asal bogor
jawa barat.
Ketika pertama kali dikenalkan, pride of sumatera menjadi
pembicaraan dikalangan tanaman hias di Indonesia tahun 1985. Sosoknya memang
mengagumkan karena warna merah merona menyihir para pengemar tanaman hias aglaonema.
Di Thailand beberapa penyilang juga menghasilkan jenis aglaonema
hybrid dengan bentuk daun, motif dan warna yang lebih atraktif. Sebut saja, red
Bangkok, lady valentine, dan Lomphetch. Ditunjang dengan sosoknya yang cantik,
wajar bila harga aglaonema terus menanjak dan meramaikan pasar tanaman hias
tanah air.
Tak heran bila banyak pekebun yang kebagian rizki dari aglaonema.
Bagaimana tidak, perhitungan harga tanaman ini ditentukan oleh jumlah daunnya.
Pantas semakin banyak daunnya akan semakin mahal juga harganya, oleh karenanya aglaonema
menjadi lahan pekerjaan atau bisnis yang mengiyurkan. Tidak membutuhkan lahan
yang luas, perawatan yang tidak terlalu repot, bisnis tanaman hias sangat
menyenagkan, dapat mengusir stress dan penyakit pun menjauh.
Comments
Post a Comment