Aglaonema menyukai media bersirkulasi baik. Oleh karena itu wadah yang cocok untuk pertumbuhannya. Pada umumnya wadah yang dipakai untuk menanam aglaonema adalah pot. Ada beberapa macam pot, seperti pot tanah, pot plastik dan pot kramik. Beragam bentuk dan ukuran yang dijual ditoko-toko bunga atau toko pertanian.
Setiap pot harus mempunyai lubang didasar pot fungsinya sebagai lubang pembuangan air, sebaiknya juga pot tidak langsung berentuhan dengan tanah dengan memberi penyangah atau membeli pot yang sudah ada penyanganya. Dengan begitu ada sirkulasi udara antara pot bagian bawah dan tanah sehingga tidak terlalu lembap yang dapat menjadi serangan cendawan.
1. Pot tanah
Bahan ini sangat baik lantaran dindingnya berpori-pori,
sehingga mampu menyerap kelebihan air yang ada didalam media. Dalam hal
kelembapan pot tanah kurang praktis, berat dan mudah pecah, selain itu pot
berbahan tanah juga mudah sekali ditumbuhi oleh lumut.
2. Pot plastik
Pot plastik merupakan pot yang umumnya dipakai para pekebun
tanaman aglaonema, karena pot plastik merupakan pot yang efisien dan praktis.
Pot sebaiknya diberi lubang tambahan didasar atau disamping sebagai jalan
keluarnya air. fungsi lain, agar udara dapat masuk ke media untuk aerasi akar.
Pilihlah pot yang berkaki agar terdapat ruang antara dasar tanah dan dasar pot.
Apabila dasar pot langsung berdekatan dengan tanah, air buangan menumpuk di
dasar pot sehingga lembap. Ini menimbulkan munculnya cendawan
3. Pot Kramik
Pot ini memiliki kesan eksekutif karena tanaman akan
terlihat lebih indah. Bentuk pot kramik beragam, juga memiliki motif atau
hiasan sehingga pot kramik tampil lebih memikat. Umumnya pot ini berfungsi
sebagai pot luar untuk mempercantik penampilan. Agar tampak serasi, ukuran pot
sebaiknya disesuikan besar-kecilnya tanaman, aglaonema ditanam dipot harus
tampak serasi. Idealnya, ukuran pot sedikit lebih besar dari tanaman agar bisa
tumbuh optimal. Pot terlalu kecil membuat pertumbuhan akar terganggu. Jika
tanaman sudah besar, sebaiknya pot diganti dengan yang lebih besar (repotting).
Dengan begitu tanaman bisa berkembang dengan baik.
Comments
Post a Comment